Senin, 20 Oktober 2014

KOSOVO



Kosovo:
Kembalinya Bangsa yang Hilang
 oleh: Istiqomah Unnisa
Dunia kembali menorehkan sejarah baru. Ahad, 17 Februari 2008, seluruh bangsa di dunia menjadi saksi lahirnya negara muslim pertama di eropa bernama Kosovo. Perjuangan muslim Kosovo yang berliku nan terjal,penuh aor mata dan darah itu akhirnya berbuah kedaulatan dan kemerdekaan. Dunia pun menyanbut negara Muslim itu
                Masyarakat Kosovo kuno dikenal denga sebutan Dardania. Sumber – sumber sejarah menyebutkan kerajaan Dardania telah berdiri di awal abad ke -4 SM.
                Pada abad ke-1 SM Romawi menaklukan wilayah Dardania pada masa Kekuasaan Kaisar Aleksander Agung dan agama kristen mulai menyebar dan mengakar. Dan pada abad ke -5 hingga ke -8 SM bagsa Barbar melakukan invasi ke wilayah Dardania.

                Pada tahun 1190 M, bangsa Serbia di bawah kekuasaan Dinasti Namenjic menginvasi Kosovo dan menguasai wilayah itu hampir dua abad. Kekuasaan Serbia atas Kosovo berakhir ketika pasukan tentara Kerajaan Usmani atau Ottoman Turki melebarkan sayap kekuasaanya ke wilayah Tenggara Eropa pada 1389 M.
                Seiring Jatuhnya Kosovo ke tangan dinasti usmani, etnis Albania yang menyingkir dari tanah kelahirannya ketika Serbia berkuasa kembali pulang ke  Kosovo. Selama masa itu kebanyakan orang Albania masih menganut kristen. Di bawah kekuasaan Usmani Turki orang Albania dan Serbia yang tinggal di Kosovo dapat hidup berdampingan. Beberapa penguasa Serbia di Kosovo pun diberi kesempatan untuk tetap berkuasa di Kosovo namun berda di bawah Sultan Ottoman. Perlahan tapi pasti hampir dua per tiga orang Albania mulai tertarik untuk memeluk agama islam. Orang Serbia pun bayak juga berpindah keyakinan dan menjadikan islam sebagai agamanya.
                Keberhasilan Kerajaan Ottoman turki menaklukkan Kosovo adalah sebuah pencapaian yang besar. Apalagi, wilayah itu kaya akan sumberdaya mineral. Tak heran Kosovo menjadi aset penting bagi Kesultanan Turki.
Gerakan anti Usmani mulai muncul di Kosovo pada tahun 1689 di bawah pimpinan uskup katholik, Pjeter Bogdani. Ia mengumpulkan 20 ribi tentara untuk membntu Austira menggempur Turki. Seiring dengan kekalahan yang dialami kerajaan  Usmani dalam perang Russo-Ottoman pada1878,Serbia menguasai Mitrovica dan Pristina di Kosovo.
                Pada tahun 1912 meletus perang Balken I. Albania digempur oleh tentara koalisi Montenegro,Serbia,Bulgaria dan Yunani. Etnis Albania bersekutu dengan Kerajaan Usmani. Namun, kekuatan masih lemah, sehingga peperangan dimenangkan oleh koalisi Serbia.
                Ketika perang dunia I meletus, Kosovo diduduki pasukan Austri-Hungaria dan Bulgaria. Warga Kosovo Etnis Albania pun ikut mendukung pasukan itu untuk melawan Serbia. Pada 1918,tentara Serbia balas dendam. Tentar Serbia membantai wanita, anak-anak dan menghancurkan rumah penduduk Kosovo.
Setahun kemudian perdamaian pun tercapai dengan berdirinya negara baru bernama Yugoslavia yang terdiri dari Slovenia, Kroasia, Serbia, Boznia-Herzegovina,Montenegro dan macedonia. Kala itu Kosovo kembali di bawah sayap Serbia. Saat itu penduduk Yugoslavia  mencapai 12 juta jiwa, 400 ribu diantaranya adalah etnis Albania yang mayoritasberaga islam.
Kemerdekaan Kosovo
                Pasca perang dunia II, yugoslavia menjanjikan otonomi khusus pada Kosovo.Pada tahun 1967 Presiden Yugoslavia , Josip Bros Tito berkunjung ke Kosovo pertamakalinya dan mendesak pemimpin Serbia menyingkir dari Kosovo. Kebijakan Tito membagkitkan nasionalisme etnis Alabani di Kosovo. Jumlah etnis kosovo pun semakin bertambah dari 67 persen menjadi 74 persen. Pada tahun 1981 jumlah etnis albani di Kosovo bertambah menjadi 77 persen meyusul hengkangnya 100 ribu etnis Serbia.
                Gerakan dan tuntutan kemerdekaan Kosovo pun disuaraka etnis Albania.Upaya pertama untuk memerdekakan diri pada tahun 1990 gagal, karena diserbu Serbia.
Pada perang 1998-1999 tentara Serbia membantai tak kurang dari 10 ribu etnis Albania yang dianggap mendukung kemerdekaan Kosovo. NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat mengusir Serbia dengan serangan udara selama 78 hari. Kosovo kemudian berada dibawah perlindungan PBB dan NATO. Usaha kemerdekaan Kosovo kali ini mendapat dukunga hampir sepertiga negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Sedangkan negara yang menolaknya adalah Serbia dan Rusia.
Berbagai Peninggalan Kerajaan Usmani di KoSsovo
                Beberapa peninggalan sejarah yang dibangun Kerajaan Usmani itu antara lain dua buah jembatan di Gjakova. Kedua jembatan peninggalan abad ke-15 itu bernama Ura e Terzive dan Ura e Tabakeve.warisan yang ditinggalkan Kerajaan Usmani juga begitu kental terlihat dari gaya arsitektur di Kosovo.
Arsitektur perumahan di perkotaan Kosovo peninggalan abad ke-15 bernama konak atau shtepia. Andrew Harscher dan Andras Riedlmayer dalam tulisannya berjudul Architectural Heritage in Kosovo: A Post war Report memaparkan, peninggalan Kerajaan Usmani juga terlihat dari bagunan Masjid, tekkes(rumah kecil tempat para sufi), medreses (sekolah agama), perpustakaan islam, hamams( tempat mandi orang turki) dan pasar.
                “Warisan peninggalan itu mengalami kerusakan yang parah akibat konfllik”. Papar Herscher dan Riedlmayer. Salah satu bangunan masjid terkemuka di Kosovo peninggalan kerajaan Ottoman adalah Masjid Bayrakli ( Masjid Al-Fati ). Masjid itu dibangun pada abad ke-15 oleh sultan Mahmet al-Fatih sayang masjid itu dihancurkan tentara Serbia pada Juni 1999. Pada tahun 1993,tercatat 607 unit masjid di Kosovo. Hampir 200 unit diantaranya dihancurkan Serbia.
Sekilas Tentang Kosovo
                Kosovo terletak di benua Eropa. Luas wilayahnya mencapai 10.887 kilometer persegi.Jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 2,2 juta jiwa. Kosovo menggunakan bahsa resmi Albania dan Serbia.Pada 2007 penduduk Kosovo mayoritas berasal dari etnis Albania, yakni 92 peresen,sisanya 5,3 persen etnis Serbia dan 2,7 persennya dari beragam etnis. Bentuk pemerintahan Republik Parlementer. Secara ekonomi, Kosovo menggunakan mata uang euro. Pembangunan ekonominya paling terbelakang di benua eropa. Income perkapitannya mencapai 1.565 euro.Kosovo juga tercatat sebagai provinsi termiskin di Yugoslavia. Produk Domestik Bruto (PDB) masih kecil yakni tiga persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar